Unisma-Fenomena, kehadiran Evi Rachmawati Wartawan Kompas di gedung
Usman Mansur, Universitas Islam Malang UNISMA, Fakutas Kaguruan dan Ilmu
Pendidikan FKIP, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia PBSI (16/03/18) yang dibuka
dari pukul 08:00-Selesai, dalam kuliah tamu yang di selenggarakan oleh
mahasiswa prodi PBSI semester IV yang mengampu mata kuliah praktik jurnalistik,
yang bertajuk kuliah tamu dengan tema “Jurnalistik Zaman Now”, kegiatan ini
memberikan edukasi segar untuk mendalami jurnalistik. Memperluas cakrawala
tentang jurnalistik pada zaman sekarang.
Kegiatan kuliah tamu jurnalistik juga dihadiri oleh
Dekan FKIP Dr. Hasan Busri M,Pd bersama dengan dosen-dosen PBSI lainnya. Dengan
sambutan hangat kepada Evi Rachmawati kepada pemateri sekaligus pembukaan
kuliah tamu, memberikan salam hangat dan mengapresiasi dengan kegiatan yang
dilakukan mahasiswa PBSI dengan adanya kegiatan ini khususnya di jurnalistik, dengan
ini “bangsa bisa diluruskan melalui pena jurnalis” ucap dalam sambutanya.
Pada kegiatan ini panitia yang menyelenggarakan
kegiatan ini, membentuk kuliah tamu ini dengan dialog inteaktif, membuka ruang
kepada audien bisa bertanya yang tidak dipahami seputar jurnalistik, sehingga
pemateri yang telah memaparkan barapa hal hubungan jurnalistik dengan bahasa.
Moderator membuka beberapa sesi pertanyaan kepada mahasiswa yang mengikuti
kuliah tamu. Termyata ada salah satu penanya yang bukan dari Prodi PBSI, menanyakan
“bagaimana cara menyusun pertanyaan kepada narasumber”?, ucap mahasiswa
Fakultas Pertanian dengan tegas. Bukan saja mahasiswa yang bertanya ada pun
dosen menanyakan tentang “korelasi apa, bagi mahasiswa prodi PBSI jika
mendalami jurnalistik, di dunia kerja nanti?” ucap dosen senior yang menjadi
tauladan bagi para dosen muda lainya Dr. H. Luluk SAP M,Pd.
Dengan adanya pertanyaan yang dilontarkan oleh audien maka Ibu Evi menjawab dengan cara
berasama melalui substansi-substansi pertanyaan yang ditujukan, yang pertama
dalam “reportase jurnalis harus persiapan menyusun pertanyaan sebelum melakukan
wawancara dengan narasumber”, yang kedua “mahasiswa akan lebih kritis, dalam
dunia kampus untuk meningkatkan kualitas akademik, karena di kampus adalah
ajang edukasi, sehingga dalam pelajaran empirik pada saat lulus nanti soff
skill mahasiswa yang menggeluti dunia tulis menulis akan menjadi kelebihan
khusus ”. Ibu Evi dengan tegas menjawab pertanyaan dari audien.
Antusias peserta atau mahasiswa PBSI yang mengikuti
kuliah tamu sangat bersenang hati, karena banyak pengetahuan baru dalam dunia
jurnakistik. Hingga pada akhir ujung acara mahasiswa tetap duduk mendengarkan
apa yang dijelaskan oleh pemateri. Salah satu peserta memberikan pendapat bahwa
kuliah tamu ini memberikan pelajaran yang banyak, yang banyak belum diketahui
tentang jurnalistik, berharap setiap tahun kegiatan seperti menjadi rutinitas
khusus prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, ucap mahasiswa semester IV yang tidak
ingin disebut namanya.