Unisma, Lpm Fenomena-
Hari ini Universitas Islam Malang (UNISMA) 06/09/2017, hari ini masuk pada hari
ke-3 dalam masa orientasi mahasiswa baru atau yang sering disebutkan Oshika
Maba, pada hari ke-3 termasuk pada rangkaian acara terakhir dari kegiatan
Oshika Maba 2017, namun kegiatan Unisma untuk mecetak generasi yang berkarakter
yang baik dan bermartabat dengan pengetahuan, tidak berhenti di Oshika Maba
akan tetapi ada rangkaian acara selanjutnya yang dikenal dengan Halaqoh Diniyah
yang akan dilakukan setelah Oshika kegiatan ini menjadi pembeda dengan
Universitas lain, bertujuan untuk membentuk generasi bangsa menjadi generasi
yang memiliki speritualitas kokoh dalam keislaman, yang menjadi Kampus yang
bersendi-sendi Islam yang toleran, nasionalis, humanis.
Dalam kegiatan ini antusias peserta Maba dalam
menunjukan semangat menjadi mahasiswa Unisma rasa semangat yang ditunjukan itu
bukti membawa perlengkapan yang sesuai dengan yang diintruksikan oleh pihak
Kampus. Di dalam kegiatan ini dalam mengajak mahasiswa membentuk karekter
menjadi mahasiswa yang berwawasan tinggi serta mandiri, inovatif, kereatif dan
menjadi mahasiswa yang memiliki rasa cinta pada Indonesia, hal ini didukung
oleh Kampus yang ingin menjadikan Mahasiswa Baru (MABA) ini menjadi regenerasi
penerus bangsa Indonesia bukan hanya memiliki jiwa speritualistas keislaman
yang beridiologi Ahlussunnah Weljemaah, tapi bercita-cita memiliki ideologi
pancasila sebagai berwarganegara Indonesia menunjukan jiwa nasionaslisme tinggi
dan tetap menunjukan bahwa NKRI harga mati, serta mengimplementasikan semua
idelogi keislaman dan kewarganegaran didalam kehidupan, menurut Masykuri selaku
Rektor UNISMA “mahasiswa UNISMA harus memiliki speritualitas Agama keislaman
yang kuat dan harus tetap berjiwa pancasila serta NKRI itu final harga mati
berbeda-beda suku, ras, dan budaya tapi tetap satu”, ujar dengan lantang dalam
sambutan Oshika Maba 2017 pada hari ke-3 ini.
Dalam akhir dari kegiatan hari ke-3 dalam masa
orientasi mahasiswa baru UNISMA bukan hanya diapresiasi oleh pihak
birokrasi-birokrasi Kampus atau staf dosen dan kariyawan, mahasiswa lama, namun
dalam kegiatan ini dapat apresiasi dan dihadiri olehWakil Gubenur Jawa Timur
yang dikenal dengan sebutan Gus Ipul, dan Bapak Wali Kota Batu, serta dari
pihak Kepolsek Songosari yang hadir di masa orientasi mahasiswa baru pada hari
terakhir dalam melakukan kegiatan perkenalan Kampus. Di hari ke-3 Oshika Maba
2017 juga memiliki perbedaan dengan Tahun-tahun lalu, Oshika Maba kali ini Unisma
lebih menunjung rasa keindonesiaan bahwa dalam hiruk maruk, ancaman
rakdikalisme, terorime, yang mengncam NKRI yang sudah final, keadaan bangsa
Indonesia mengalami alur yang bergelombang serasa tidak menemukan arah rillnya
revolusi, sehingga generasi bangsa yang berada di Indonesia yang berkuliah di
Kampus yang mengedapankan speritualis keislamaan yang kokoh di UNISMA lebih
mempreoritaskan bahwa keagamaan sebagai tonggak kehidupan manusia dalam
menghadapi peradaban dunia, yang pada era modernitas hampir luntur sendi-sendi
keislaman, dan Unisma bercita-cita menjadi manusia berharkat martabat dengan
pengetahuan dan Kampus menjadi wadah belajar menjadikan seorang manusia memanusiakan
manusia humanisme, dari tujuan Indoensia menurut Gus Ipul dalam penyambutannya
OSHIKA MABA 2017 “tidak salah mahasiswa baru berkuliah di kampus yang dibangun
oleh para ulama-ulama yang memiliki speritualitas tinggi dan arif, sehingga
berharap generasi ini sebagai penerus bangsa seperti para pendirinya UNISMA”,
ujar dengan lantang dengan menyebutkan “Allah Akbar”.
Acara ini dilanjukan dengan penandatangan bendera
sepanjang 50 meter, sebagai simbolis Unisma mendapatkan penghargaan rekor muri.Kampus
Unisma ini bukan hanya memperoleh rekor muri yang selama Tiga Tahun didapatkan,
namun hal ini juga memperoleh apresiasi positif sebagai kampus terbaik dari 100
Universitas yang berada di Indonesia, Unisma mendapatkan nomor urut 57 kampus
terbaik, penghargaan ini dinyatakan oleh KEMRESTEK DIKTI. Dalam hal ini
ditegaskan oleh Maskuri selaku Rektor Universitas Islam Malang dalam menyambut
kedatangan Walgub Jatim “Ini sebagai bukti Unisma sebagai kampus yang oleh
Kementrian Riset Teknologi sebagai salah satu Kampus terbaik swasta di seluruh
Indonesia, bahwa ini bukan Pak Rektor yang berbicara, tapi Kemenristek Dikti,
“Gus Ipul”, ujar tengan tegas dan tersenyum Maskuri Bakri.(AKH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar