![]() |
Gambar:blog.teater.bangkit. |
Pekan Karya
Se-Jawa Timur Bso Teater Bangkit Serta Lomba Dan Sekaligus Disnatalis Ke XXVI
Unisma-Lpm Fenomena. Kegiatan Hari
Pembukaan sekaligus pekan karya se-Jawa Timur yang ke-V, serta bertepatan
dengan disnatalis Teater Bangkit yang ke XXVI. Dengan tema “Karya Teman
Bersenggama”, yang dilaksanakan oleh BSO Teater Bangkit Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universutas Islam Malang. Senin 13/11/17 Di Gedung Umar Bin Affan Ruangan Hall
Usman Mansur. Pada pagi ini pembukaan serta sambutan disampaikan langsung oleh
Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan FKIP, Dr. Hasan Busri, M.Pd,. sekalgus
memberikan sambutan selamat datang kepada peserta yang mengikuti lomba teater
se-Malang raya. Setelah dibuka kegiatan ini dengan harapan kepada semua elmen
mahasiswa khususnya mahasiswa yang aktif di BSO Teater Bangkit, lebih kratif
serta inovatif dalam mengembangkan kemampuannya dibidangnya yaitu teater. Serta
menciptakan regenerasi yang cinta terhadap seni serta budaya yang ada di
Indonesia. ujar Bapak Dekan Fakutas Keguruan Ilmu Pendidikan Unisma.
Setelah
selesai pembukaan maka para peserta lomba diarahkan untuk mempersiapkan diri,
untuk mempersiapkan dengan kelompoknya, menampilkan teater yang akan diikut
sertakan lomba. Antusias serta semangat dari wajah-wajah baru yang baru tahu ke
Unisma, sangat sumringah pada siswa/siswi yang rata-rata sekarang masih duduk di pendidikan SMA. Dari perlombaan
ini adapun tiga peserta lomba yang akan tampil hari ini yang diatur oleh
penitia Sepertinya sangat semangat untuk menampilkan dan menujukkan dirinya kepada
dewan juri, dengan wajah senang yang harapan bisa menghipnotis dewan juri,
serta menjadi yang terbaik dari peserta lomba lainnya.
Sehingga
heroik para aktor teater membangunkan suasana yang senyap pada awal lampu yang
digelapkap, serta membuat para penonton dapat menikmati penampilan-penampilan
yang dilakukan oleh para siswa/siswa dengan bakat teater serta penambilan
berbeda-beda. Serta menghipnotis para dewan juri untuk mengamati untuk lebih
sigap dan arif nantinya dalam menentukan pemenangnya. Bahkan ada salah satu juri
salama penampilan dimulai bapak berambut panjang itu duduk di bawah sambil
mengambil gaway untuk video, karena sangat memberikan padangan baru keindahan
baru. Setelah kita mendatangi panitia dan bertanya bahwa itu ialah Romo Pambudi
yang menjadi juri sekaligus pegiat sastra teater.
Lomba
ini diadakan baru pertama kalinya, bahwa pada sebelum-sebelumnya tidak agenda
lomba, dalam pekan karya yang menjadi agenda rutinan di BSO Teater bangkit ini
saja yang dilakukan. Dengan dukungan teman-teman untuk memberanikan
melaksanakan lomba teater se-Malang Raya. Dengan perhitungan yang sangat
matang, yang pada sebelumnya-sebelumnya
belum pernah mengadakan lomba teater. Hal ini bertujuan untuk siswa yang sudah
kelas III, mematangkan dirinya bisa mengembangkan kemampuan teaternya nanti
bisa dilanjutkan di Kampus-kampus pada saat sudah berada di pendidikan yang
lebih tinggi, ucap Ica mahasiswa semester V yang menjadi ketua penyelenggara
lomba sekaligus ketua pelaksanaan acara Teater Bangkit.
Dalam
kegiatan ini beberapa lomba yang diadakan serta mempersiapkan untuk memberikan hadiah
dengan beberapa kategori pemenang lomba. Yang pemenang pertama akan mendapatkan
uang pembinaan dan vandel serta sertifikat, untuk memberikan apresiasi kepada
peserta lomba. Dan di dalam lomba itu juga ada beberapa kategori, yaitu ada
pemenang kategori terbaik tim, ada pemenang kategori terbaik aktor, ada
kategori sutradara terbaik, serta peserta terheboh dalam acara pekan karya ini
akan mendapatkan hadiah juga. Maka dari itu penitia berharap kepada
pemuda-pemuda, khusunya kepada mahasiswa untuk lebih bisa melestarikan budaya
sendiri. Dengan cara pementasann-pementasan itu menjadi edukasi yang menarik untuk
memperkaya diri dengan sastra serta budaya. Ketiaka naskah yang diambil
memberikan nauasa tentang budaya, patriotik, serta pembelaan hak-hak yang harus
dipertanggung jawabkan agar secara tidak langsung memberikan sebuah cara
berkarya melalui sastra dengan teater salah satunya bisa berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar